Saya memposting artikel ini guna memenuhi tugas Administrasi Keamanan
Jaringan
Nama: Faridah
NIM: A1311012
Senin, 19 November 2012 18:12 Wita
Kriptografi
Kriptografi adalah suatu ilmu atau seni mengamankan pesan,
dan dilakukan oleh cryptographer. Sedangkan cryptanalys adalah suatu ilmu dan
seni membuka (breaking) ciphertext dan orang yang melakukannya disebut
cryptanalys. Ditinjau dari terminologinya, kata kriptografi berasal dari bahasa
Yunani yaitu kryptos, ‘menyembunyikan’, dan graphein ‘menulis;, sehingga dapat
didefinisikan sebagai ilmu yang mengubah informasi dari keadaan/bentuk normak
(dapat dipahami) menjadi bentuk yang tidak dapat dipahami. Algoritma
Kriptografi selalu terdiri dari dua bagian, yaitu enkripsi dan dekripsi.
Enkripsi (encryption) merupakan proses yangdilakukan untuk mengubah pesan yang
tidak disanikan (plaintext atau cleartext) ke dalam bentuk yang tidak dapat
dibaca (ciphertext) Sdangkan dekripsi (decryption) adalah proses kebalikannya. Proses
enkripsi dan dekripsi diatur oleh satu atau beberapa kunci kriptografi. Dalam
suatu sistem dimana terdapat algoritma kriptografi, ditambah seluruh
kemungkinan plaintext, ciphertext dan kunci-kuncinya disebut
kriptosistem(cryptosystem atau cryptographic system)
Algoritma Simetri
Algoritma kriptografi berdasarkan kuncinya dibedakan
menjadi dua, yaitu algoritma simetri (konvensional) dan algoritma asimetri
(kunci public). Pada algoritma simetri, kunci enkripsi yang digunakan sama
dengan kunci dekripsinya, sehingga sering one-key, private-key atau single-key.
Algoritma
Asimetri
Algoritma kriptografi asimetris adalah algoritma yang
menggunakan kunci yang berbeda untuk proses enkripsi dan deskripsinya. Algoritma
ini disebut algoritma kunci umum (public key algorithm) karena kunci untuk
enkripsi dapat dibuat umum (public key) atau dapat diketahui setiap orang,
tetapi kunci untuk deskripsi hanya diketahui oleh orang yang berwenang
mengetahui data yang disandikan atau sering disebut kunci pribadi (private key).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar